Jumat, 29 Maret 2019

ARTI LAMBANG BANSER






1. Kalimat Ya Illahi melambangkan bahwa setiap gerak dan perjuangan Banser dijiwai dengan ketaqwaan serta mengikuti segala perintah Allah SWT
2. Logo Gerakan Pemuda Ansor melambangkan kesatupaduan langkah Banser yang tidak bisa dilepaskan dari organisasi induknya yakni GP Ansor
3. Gambar Burung Ababil, melambangkan kekuatan umat islam yang menjunjung tinggi upaya kesejahteraan dan kemakmuran manusia
4. Gambar Pita melambangkan keteguhan Banser dalam membela dan mendorong setiap perjuangan menegakkan kebenaran dan keadilan
5. Tulisan Nahnu Ansharullah melambangkan sikap Banser yang saling tolong-menolong sesama manusia sebagai hamba Allah SWT
6. Warna Merah (sebagai dasar logo) melambangkan keteguhan dalam melaksanakan aqidah dan semangat pantang mundur dalam membela keadilan dan kebenaran
7. Warna Kuning melambangkan ketulusan, keikhlasan dan kesucian perjuangan
8. Warna Hijau segitiga melambangkan keimanan, keadilan dan kemakmuran
9. Warna Hitam melambangkan kesatuan dan persatuan bangsa yang kokoh dan kuat
10. Segi Lima melambangkan rukun islam lima dan pancasila sebagai dasar negara
11. Pisau Komando melambangkan bahwa setiap anggota Banser siap setiap saat melaksanakan tugas organisasi






   


 PERISAI MERAH PUTIH:
      Banser siap setiap saat untuk menjaga ketentraman
      Bangsa Indonesia dari segala macam ancaman dan gangguan demi              keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia











TERJUN PAYUNG :
Banser siap terjun ke masyarakat dengan kearifan dan bijaksana
WARNA MERAH :
Melambangkan keteguhan dalam melaksanakan aqidah
Dan semangat pantang mundur dalam membela keadilan dan kebenaran
WARNA KUNING :
Melambangkan ketulusan, keikhlasan dan kesucian perjuangan
WARNA HIJAU :
Melambangkan kemakmuran, keadilan dan kedamaian


Sabtu, 23 Maret 2019

ARTI LAMBANG GERAKAN PEMUDA ANSOR





Gerakan Pemuda Ansor memiliki logo berbentuk segitiga (seperti gambar di atas). Adapun makna dari logo tersebut adalah:
1. Segitiga alas berarti tauhid, garis sisi kanan berarti fikih dan garis sisi kiri berarti tasawuf.
2. Segitiga sama sisi bermakna keseimbangan pelaksanaan ajaran Islam Ahlussunnah wal jama’ah yang meliputi Imam, Islam dan Ihsan atau tauhid, fiqih dan tasawuf.
3. Garis tebal sebelah luar dan tipis sebelah dalam pada sisi segitiga berarti keserasian dan keharmonisan hubungan antara pemimpin (garis tebal) dan yang dipimpin (garis tipis)
4. Bulan sabit berarti kepemudaan
5. Sembilan bintang berarti: satu bintang bermakna sunnah Rasulullah Saw; empat bintang di sebelah kanan berarti empat Khulafaur Rosyidin (Abu Bakar, Utsman, Umar, dan Ali) dan empat bintang di sebelah kiri bermakna empat Imam Mazhab (Imam hanafi, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Hambali).
6. Tiga sinar ke bawah berarti pancaran cahaya dasar-dasar agama, yaitu Iman, Islam dan Ihsan yang terhujam dalam jiwa dan hati
7. Lima sinar ke atas berarti manifestasi pelaksanaan terhadap rukum Islam yang lima, dan khususnya shalat lima waktu
8. Jumlah sinar yang delapan berarti juga pancaran semangat juang dari delapan Ashabul Kahfi dalam menegakkan hak dan keadilan menentang kebatilan dan kezaliman serta pengembangan agama Allah di delapan penjuru mata angin
9. Tulisan ANSOR (huruf besar ditulis tebal) berarti ketegasan sikap dan pendirian (PRT, Pasal 2 [1]).